Sabtu, 17 Oktober 2009

GEMPAAAA!!!!
APA PENODONGAN????

Gempa, lagi-lagi gempa…Indonesia kembali diguncang gempa dengan kekuatan 6,2 skalarichter yang berlokasi di Ujung Kulon. Kekuatan gempa juga dirasakan di daerah Jakarta dan skitarnya, tidak terkecuali di Depok, tempat bermukim plus kuliah gw yang berada di kota tersebut.

Ceritanya pas selesai pulang praktikum, gw sama testee gw (sebut saja namanya S=septi) mau ngajak dia makan di suatu tempat. Setelah direncanakan alhasil kami sepakat buat makan di tempat makanan cepat saji yaitu Hokben yang berada di suatu Mall di depok (sebut saja Detos).

Sesampainya disana kami pun memesan makan. Karena perut kami lapar, kami pun makan dengan lahapnya. Setelah makan selesai, kami sempat berbincang-bincang (tepatnya dia curhat siiih....hehehe,ampun sep...pisss ^^v), tidak berapa lama kemudian (entah kuping gw yang bolot or ngga) gw denger ”ANGKAT TANGAAAN!!!!!!” dari suara seorang cewe (au siapa tu orang). Spontan donk, gw langsung nyelametin harta benda gw yang ada di tas n HP yang lagi nongkrong di atas meja langsung gw samber trus lari secepat-cepatnya dengan hati dag dig dug derr (secara dalam pikiran gw ada segerombolan orang yang mo ngerampok..hehehe)....huhf...dan gw hampir lupa temen gw septi!! Ya ampyun boo...kemana tu anak yak?? Eeeh ternyata dia udah ada disamping gw...

Orang-orang pada keluar dari Hokben n Mall tersebut. Weeww..ternyata udah banyak orang yang pada nyelametin diri (termasuk gw). Gw nanya ke temen gw ada apa ini??? Mana orang yang nodongnya?? Trus kata septi ”Nodong?? GEMPA kali mei....!!”, dengan muka polos gw ngomomg ”oooooooh jadi yang tadi kita buru-buru pada kaluar itu ada gempa?? Huuuuhf gw kirain apa....”.
What ”kirain apa???!!” mell...mell...gempa ko ya dikirain apa...ckckckck...

Untungnya gw n orang-orang yang lain masih bisa menghirup udara keselamatan...dan yang lebih penting lagi adalah perut gw yang udah keiisi (yaaah walaupun gw cuma pesen hoka hemat 3, tapi cukup mengenyangkan bagi gw...hekhekhek :D)

Yang jadi pertanyaan adalah..apakah makan dapat membuat pendengaran kita menjadi sedikit terganggu...???????
Kita tanyakan pada rumput yang bergoyang.... (^^,)

Minggu, 11 Oktober 2009

Sekelumit Tentang Kupu-kupu




Di dunia ini begitu banyak ribuan jenis hewan, dari yang paling kecil (yang ga keliatan oleh mata telanjang) sampe yang paling besar, dari yang buas sampe yang jinak, dari yang liar sampe yang dipelihara, dari yang paling geli sampe yang paling serem. Wuuuuiiiiiih pokoknya banyak dech...

Berhubung hewan yang paling gw cintai n gw kagumi karena filosofi kehidupannya (menurut gw hehe..), gw akan membahas tentang hewan yang memiliki sayap terindah di dunia yaitu BUTTERFLY alias KUPU-KUPU...

Mungkin semua orang tahu kalau kupu-kupu ini adalah seekor hewan yang berasal dari ulat yang berubah menjadi kupu-kupu. Tentu saja tidak berubah begitu saja seperti superman, kupu-kupu memiliki tahap-tahap atau proses tersendiri dalam merubah wujudnya itu dan disebut juga dengan istilah METAMORFOSIS.

Wikipedia menjelaskan bahwa metamorfosis adalah suatu proses Biologi di mana hewan secara fisik mengalami perkembangan biologis setelah dilahirkan atau menetas. Proses ini melibatkan perubahan bentuk atau struktur melalui pertumbuhan sel dan differensiasi sel. Perubahan ini bisa dibilang adalah tahap demi tahap yang harus dilalui sebelum seekor hewan mengalami bentuk yang sempurna. Metamorfosis ini hadir dalam 2 wujud, yakni:

1. Metamorfosis sempurna (holometabolisme), insekta ynag mengalami tahapan yang lebih panjang lagi sebelum menjadi hewan dewasa.
Contohnya: Kupu-kupu dan Katak

2. Metamorfosis tidak sempurna (hemimetabolisme), insekta yang mengalami metamorfosis tidak sempurna, mereka menjadi hewan dewasa setelah berubah dari bentuk nimfa. Perkembangan larva berlangsung pada fase pertumbuhan berulang dan ekdisis (pergantian kulit).
Contohnya: Capung, Jangkrik, Belalang

· Telur
Hewan yang mengalami metamorfosis sempurna seperti kupu-kupu, memulai hidupnya dengan telur yang menempel di dedauanan yang merupakan kehidupan awal sang kupu-kupu.

· Ulat
Saat telur-telur tersebut menetas, keluarlah bayi-bayi ulat (mungkn bagi sebagian orang takut atau geli bila melihat ulat, atau bahkan merinding hanya dengan menyebutkan atau mendengar namanya saja). Sang ulat hidup dengan memakan daun-daun yang mereka temui, ulat dapat dikatakan rakus saat memakan dedaunan itu dikarenakan perkembangan ulat yang cepat. Sebagai seekor ‘ulat kecil’, apabila makin besar usaha dalam mencari bekal makanan, kemungkinan untuk dapat menjadi kepompong akan semakin besar pula

· Kepompong
Seekor ulat agar dapat menjadi kupu-kupu yang indah, maka diperlukan proses yang cukup lama, yaitu pada saat menjadi kepompong Apabila kepompong tidak bergantung kuat pada sesuatu, maka ia akan jatuh dan gagal menjadi seekor kupu-kupu. Kepompong dalam bahasa ilmiah, kita menyebutnya pupa atau chrysalis. Di dalam pupa, cairan pencernaan akan dikeluarkan untuk menghancurkan tubuh larva, menyisakan sebagian sel saja. Sebagian sel itu kemudian akan tumbuh menjadi dewasa menggunakan nutrisi dari hancuran tubuh larva.

· Kupu-kupu
Setelah tujuh hari, dari kepompong tersebut akan keluarlah seekor kupu-kupu yang masih muda. Tidak berapa lama kemudian menjadi kupu-kupu dewasa yang cantik dengan sayap yang indah..

Tapi ga semudah itu untuk berubah menjadi seekor kupu-kupu...butuh proses yang sangaaaaaaat panjang seperti halnya manusia. Seekor ulat yang kecil bertahan hidup dari ancaman makhluk hidup lainnya, lalu melanjutkan perjuangan hidupnya yaitu menjadi kepompong yang tidak ada seorangpun menjaga,,berdiam diri tanpa peduli panas dan hujan, bila kepompong bergantung kuat pada sesuatu pastilah kupu-kupu indah dengan anggunnya keluar dan menampakkan sayap dengan sejuta pesona....

Semoga kita dapat belajar dari perjalan hidup sang kupu-kupu, jangan sampaii kita menyakiti hewan ini dengan menangkapnya (dengan tujuan tidak jelas!!!) itu berarti dia adalah seorang yang tidak menghargai pentingnya makna hidup..

Jumat, 02 Oktober 2009

Pengaruh Internet Bagi Gaya Hidup Manusia di Kota Besar


Perkembangan era globalisasi sekarang ini semakin pesat berkembang. Tak ayal lagi jika teknologi memegang peranan yang sangat besar bagi kemajuan zaman. Teknologi memang mempermudah manusia untuk malakukan segala hal, dari yang simple sampai yang susah sekalipun.

Internet merupakan salah satu hasil dari kemajuan tekhnologi sekarang ini, yang tentu saja memberikan begitu banyak manfaat dan kerugian. internet dapat diakses melalui Hand phone (HP) ataupun komputer. Untuk gaya hidup di kota-kota besar yang notabene penuh dengan segudang pekerjaan dan aktivitas, mungkin internet sangat dibutuhkan baik untuk berbisnis , komunikasi, ataupun sekedar mengetahui informasi terkini dari seluruh dunia dengan mengakses berbagai situs dan layanan lainnya yang mempermudah urusan kita.

Contohnya saja facebook, salah satu jejaring sosial pertemanan yang sedang booming sekarang ini yang dilahirkan melalui media internet. Tentu saja masyarakat kota khususnya, yang tidak sempat keluar rumah untuk berkunjung karena begitu banyaknya pekerjaan yang harus dikerjan, situs ini memberikan layanan room chat bagi para penggunanya, sehingga kita dapat langsung melakukan kontak walau tanpa harus melakukan hubungan kontak fisik. Tidak hanya facebook, tetepi jaringan-jaringan serupa pun telah bertebaran di internet, hanya sekedar untuk mengetahui kabar kerabat, teman, ataupun rekan bisnis.

Menurut Yasraf Amir Piliang (seorang penulis buku Realitas dan Kebudayaan dalam Era Postmetafisika) bahwa era atau peradaban dunia saat ini sebagai era cyberspace, di mana media memiliki kekuatan maha dahsyat untuk mengetahui dan memaparkan ke publik, segala fenomena yang terjadi di seluruh penjuru dunia. Melalui media kita bisa membaca, mengetahui, dan memahami segala bentuk dan model fenomena tanpa harus melakukan kontak fisik secara langsung. Tuntutan sosiologi dan ekonomi massa menjadikan tampilan realitas dalam Media bukan dalam bentuknya sebagai sebuah realitas sebenarnya (as it), melainkan menjadi sebuah realitas yang tidak sebenarnya (as do it). Realitas yang ditampilkan media adalah realitas yang cenderung eksis sebagai sebuah citra (as images). Penghilangan sekat demarkasi realitas oleh media ini mengakibatkan massa menemukan kesulitan untuk membedakan antara sebuah realitas sebenarnya (as it) dengan realitas tidak sebenarnya/rekayasa (as do it).

Internet memang merupakan salah satu media komunikasi yang modern, namun ini membuat manusia menjadi enggan berhubungan dengan orang lain dan mengacuhkan dunia luar (realita), mereka membuat internet menjadi salah satu alternativ untuk saling berkomunikasi dan interaksi tatap muka pun cenderung menghilang dari waktu ke waktu (dehumanisasi).

Apakah kita juga sama seperti itu?