Sabtu, 15 September 2012

♥ JANGAN JADIKAN AKU ISTRIMU, JIKA..♥

Bismillaahir Rahmaanir Rahiim,,

Jangan jadikan Aku Istrimu,
Jika nanti dengan alasan bosan kamu berpaling pada perempuan lain, kamu harus tahu meski bosan mendengar suara dengkurmu, melihatmu begitu pulas,wajah mantan pacarku yang terlihat begitu sempurnapun takkan mengalihkan pandanganku dari wajah lelahmu setelah bekerja seharian.

Jangan Jadikan Aku istrimu,

Jika nanti kamu enggan bangun hanya untuk mengganti popok anakmu ketika dia terbangun tengah malam, sedang selama 9 bulan aku harus membawanya di perutku, membuat badanku pegal dan tak bisa tidur sesukaku.

Jangan Jadikan Aku Istrimu, ....
Jika nanti kita tidak bisa berbagi baik suka maupun sedih dan kamu lebih memilih teman perempuanmu untuk bercerita.kamu harus tahu meski begitu banyak teman yang siap menampung curahan hatiku, padamu aku hanya ingin berbagi dan aku bukan hanya teman tidurmu yang tidak bisa di ajak bercerita sebagai seorang sahabat.

Jangan Jadikan Aku Istrimu, ...
Jika nanti dengan alasan sudah tidak ada kecocokan kamu memutuskan menceraikan diriku, kamu tahu betul kita memang berbeda dan bukan persamaan yang menyatukan kita tapi komitmen kita untuk hidup bersama.

Jangan Jadikan Aku Istrimu, ...
Jika nanti kamu memilih tamparan dan kata-kata kasar untuk memperingatkan kesalahanku, sedang aku tidak tuli dan masih bisa mendengar kata-katamu yang lembut tapi berwibawa.

Jangan Pilih Aku Sebagai Istrimu, ..
Jika nanti kamu lebih sering berkutat dengan pekerjaanmu bahkan di hari minggu daripada meluangkan waktu bersama keluarga. Aku memilihmu bukan karena aku tahu aku akan hidup nyaman dengan segala fasilitas yang bisa kamu persembahkan untukku. Harta tidak pernah lebih penting dari kebersamaan kita membangun keluarga karena kita tidak hidup hari ini saja.

Jangan Buru-buru Menjadikan Aku Istrimu,
Jika saat ini kamu masih ingin bersenang-senang dengan teman-temanmu dan beranggapan aku akan melarangmu bertemu mereka setelah kita menikah. Menikah bukan untuk menghapuskan identitas kita sebagai individu tapi kita tahu kita harus selalu menghormati hak masing-masing tanpa melupakan kewajiban.

Jangan Buru-buru Menikahiku, .
Jika saat ini kamu masih ingin meraih impian mimpi mudamu, aku hanya akan menjadi penghalang untuk langkahmu itu,meski menikah denganmu adalah impian terbesarku, aku tidak akan keberatan menunda itu demi cita-citamu karena aku juga punya cita-cita dan aku tahu bagaimana rasanya jika berhasil meraihnya.

Jangan Buru-buru Menikahiku, ..
Jika saat ini kamu sungkan pada orang tuaku dan merasa tidak nyaman karena waktu semakin menunjukkan kekuasaannya. Bagiku hidup lebih dari angka yang kita sebut umur, aku tidak ingin menikah karena kewajiban atau untuk menyenangkan keluargaku. Menikah denganmu adalah salah satu keputusan terbesar dalam hidupku yang tidak ingin ku sesali hanya karena terburu-buru.

Hapus Aku Dari Daftar Calon Istrimu, ..
Jika saat ini masih ada perempuan yang menarik hatimu dan rasa penasaran membuatmu enggan mengenalkanku pada teman-temanmu. Kamu harus tahu meski cintamu sudah ku perjuangkan, aku takkan ragu untuk meninggalkanmu.

Jangan Jadikan Aku Istrimu, ...
Jika kamu masih berpikir kamulah cinta pertamaku sedang setiap hari aku masih harus mendengar nama-nama mantanmu dan berusaha sekuat tenaga menghilangkan rasa cemburu yang mungkin tidak beralasan tapi kamu harus yakin, kamulah cinta terakhir dan satu-satunya cinta yang ingin ku jalani sampai akhir hayatku...

Jangan Jadikan Aku Sebagai Istrimu, ...
Jika kamu pikir bisa menduakan cinta, kamu mungkin tak tahu seberapa besar aku mengagungkan sebuah cinta tapi aku juga tidak akan menyakiti diriku sendiri jika cinta yang ku pilih mengkhianatiku.

Jangan Jadikan Aku Sebagai Istrimu, ....
Jika kamu berpikir aku mencari kesempurnaan, jangan pernah berpikir menjadikanku sebagai istrimu jika kamu belum tahu satu saja alasan kenapa aku harus menerimamu sebagai suamiku..

Kamis, 06 September 2012

Kita...

Dalam sebuah perjalanan hidup, kadang kita merasakan kebahagiaan yang tersimpan baik di sebuah tempat yang hanya kau sendiri yang tahu. Bagiku kebahagiaan terbesar dalam hidupku adalah ketika aku melihat senyuman di bibir ibuku—tak kan ku biarkan beliau menangis lagi, dan kebahagiaan terbesar dalam hidupku selanjutnya adalah ketika berkumpul bersama orang-orang yang aku sayangi. 

Lalu seketika itu pula kau hadir, dan lengkaplah sudah kebahagiaanku…

Ya,,,kau yang aku kenal dahulu, kini menjadi pelengkap hidupku. Ketika untuk pertama kali kau mengunjungiku….




Aku senang ketika aku tahu arti dari kata-kata yang kau tulis untukku, bahwa “sayangku padamu tak pernah berubah”. Jika seandainya waktu di bangku SD itu kau ucapkan, mungkin ceritanya akan berbeda, dan aku senang kau mengucapkannya ketika kita bertemu lagi dan kita sama-sama sudah dewasa.




Dan ketika hari itu tiba, dimana usiamu bertambah satu tahun seketika itu juga kau mulai berfikir bahwa usiamu tak muda lagi. Namun kau tetap semangat menghadapi hidup ini, walau terkadang beban fikiran tak pernah berhenti menghampiri. Semoga hadirnya diriku disampingmu akan membawa suatu semangat baru dihidupmu.
                            




                           
 Masih teringat saat pertama kau katakan pertama kali di sore itu—entah kau ingat apa tidak—di kotaku, bahwa kau menyayangiku, dan aku hanya tersenyum dan tersipu malu.
                              



Namun tak hanya itu yang dapat membuatku tersenyum, ketika matamu menatap mataku dengan begitu dalam,,,sebenarnya apa yang tersimpan di balik itu semua? Ingin rasanya aku menyelamimu lebih dalam lagi dan mengartikan seluruh tatapanmu…tapi yang aku tahu aku begitu mencintaimu dengan setulus hatiku…



Kau tahu? Kau adalah orang yang keras kepala ketika aku beri tahu. Bahkan untuk masalah kesehatanmu saja kau abaikan. Harus berapa kali aku bilang bahwa kesehatan itu penting? Dengan begitu padatnya kegiatan yang kau jalani. Apa kau tak tahu? aku begitu mengkhawatirkanmu disini? Setidaknya jagalah dirimu sendiri untukku….



Begitu banyak untaian kata cintamu untukku, kau tahu Khalil Gibran? Penyair yang tersohor itu, kata-katamu lebih indah dari miliknya. Kata-kata sederhana nan lugas yang kau ucapkan untukku ketika di hari ulang tahunku atau bahkan ketika aku bergegas untuk terlelap membekas dihatiku...



                           
Ya benar, kita memiliki mimpi yang sama, memiliki prinsip dan komitmen yang sama. Kita pun menghendaki kisah perjalanan kita berakhir di muara yang sama. Aku mengucap syukur pada Sang Pemilik Hati kita, bahwa aku bahagia kau telah hadir dihidupku, mengisi bejana yang kosong di sudut jiwaku. Mendengar suaramu saja hatiku tenang, bahwa disana kau baik-baik saja. Dan tak henti-hentinya disetiap sujudku aku memohon padaNya agar kita dapat bersatu menjadi utuh.



                           

Berharap suatu hari nanti kisah kita berakhir bahagia... ;)
#nengsayangakang;)