Selasa, 10 November 2009

Pengaruh Situs Jejaring Sosial Terhadap Perilaku Penggunanya Berdasarkan Kelompok Usia
“Facebook Bagi Para Penggemarnya
(Remaja maupun Dewasa)”



Kemajuan zaman telah mulai berkembang pesat. Hal ini juga membuat pekerjaan manusia semakin mudah. Dahulu yang hanya menggunakan alat transportasi kuda ataupun berjalan yang membutuhkan waktu berhari-hari, kini dengan mudah dan cepat dapat menggunakan kendaraan, baik itu motor, mobil, kereta, kapal laut, bahkan pesawat sekalipun.

Masalah transportasi telah teratasi dengan mudah, yang menjadi topik hangat kali ini yaitu bagaimana mengatasi masalah komunikasi? Dahulu yang menggunakan merpati pos untuk mengirim berita atau pesan, atau pun menggunakan jasa seorang kurir yang kemudian pesan tersebut sampai pada si penerima. Tentu saja hal ini akan membutuhkan waktu yang sangat lama pula, dan bagi si penerima tentunya akan sangat menanti dengan harap-harap cemas pesan tersebut.

Kini manusia pun berpikir lebih jauh lagi untuk mengatasi masalah komunikasi. Semakin pesatnya ilmu teknologi yang ada, pola pikir manusia pun berkembang dengan pesat. Alat komunikasi yang pertama kali dibuat yaitu Telepon oleh Alexander Graham Bell yang dipatenkan pada tahun 1800. Kini semakin berkembangnya zaman semakin banyak pula alat komunikasi canggih bermunculan, bahkan hanya dengan hitungan detik pesan tersebut dapat sampai pada si penerima.

Salah satu alat komunikasi yang banyak digandrungi sekarang ini misalnya situs jejaring sosial yang bernama Facebook. Facebook adalah situs web jejaring sosial yang diluncurkan pada 4 Februari 2004 dan didirikan oleh Mark Zuckerberg, seorang lulusan Harvard dan mantan murid Ardsley High School. Keanggotaannya pada awalnya dibatasi untuk siswa dari Harvard College. Dalam dua bulan selanjutnya, keanggotaannya diperluas ke sekolah lain di wilayah Boston (Boston College, Boston University, MIT, Tufts), Rochester, Stanford, NYU, Northwestern, dan semua sekolah yang termasuk dalam Ivy League. Banyak perguruan tinggi lain yang selanjutnya ditambahkan berturut-turut dalam kurun waktu satu tahun setelah peluncurannya. Akhirnya, orang-orang yang memiliki alamat surat-e suatu universitas (seperti .edu, .ac.uk, dll) dari seluruh dunia dapat juga bergabung dengan situs ini.

Siapa yang tidak tahu Facebook? Dari mulai anak kecil-dewasa, tua-muda, pria-wanita, kalangan bawah-atas, pasti mengetahui situs yang sedang beken tersebut. Banyak fasilitas yang diberikan Facebook, dari mulai pencarian teman, games, membuat note sendiri, meng-up load dan menyimpan foto atau video, mengirim pesan lewat inbox, box komentar ataupun status yang dapat di up date setiap saat, dan yang tak kalah menarik adalah disediakannya layanan room chat bagi penggunanya. Hal inilah yang membuat nama Facebook melambung tinggi, dibandingkan dengan situs-situs jejaring sosial lainnya.

Para pengguna yang sering menggunakan situs ini mayoritas adalah orang dewasa, namun tidak sedikit para remaja pun menggunakan situs tersebut. Namun dibalik melambung tingginya nama Facebook, ternyata situs ini memiliki dampak bagi para penggunanya, di bawah ini akan diuraikan dampak positif dan negatif dari Facebook.

• Dampak positif:
1. Mempererat silaturahmi
Silaturahmi yang terjalin dengan baik dengan teman atau saudara, kini dapat lebih erat lagi dengan hadirnya Facebook.

2. Media komunikasi yang instan
Dengan disediakannya layanan room chat, pengguna dengan mudah berkomunikasi tanpa harus repot-repot mendatangi kediaman sang lawan bicara.

3. Berinteraksi dengan teman secara mudah
Tidak hanya di sekolah, kampus, atau tempat kerja untuk berinteraksi, di dunia maya seperti Facebook pun kita dapat berinteraksi dengan teman secara mudah, seperti mengirim informasi atau pesan hanya saja tidak face to face.

4. Media mencari teman
Keuntungan yang lain adalah kita dapat mencari teman, saudara, ataupun relasi yang lama tidak bertemu, bahkan kita juga dapat mencari idola kita untuk sekedar menjadi teman ataupun fansnya.

5. Sarana untuk berdiskusi
Banyak yang menggunakan Facebook untuk sarana berdiskusi, karena di dalam Facebook terdapat banyak group yang dapat kita pilih untuk sarana bertukar pikiran.

6. Media promosi
Disamping pengguna Fecebook yang berjuta-juta, media promosi ini merupakan sarana yang paling ampuh untuk mengiklankan suatu produk ataupun jasa.


• Dampak negatif:
1. Berkurangnya kegiatan sosialisasi antar manusia di kehidupan nyata
Penelitian yang dipublikasikan di Biologist, jurnal terbitan The Institute of Biology, Inggris, paparan dari Dr Aric Sigman memberikan gambaran bahwa kebiasaan bergaul via situs pertemanan tersebut berpotensi mengurangi kegiatan sosialisasi antar manusia di kehidupan nyata. Sigman yang sudah lama memperhatikan gejala sosial seperti ini sejak tahun 1987 menilai bahwa interaksi antar manusia secara face to face kian menurun dan pemahaman bahasa tubuh lawan bicara semakin tergerus.

2. Berpengaruh pada sisi biologis manusia
Beberapa diantaranya adalah mengubah alur kerja gen, menghambat respons sistem imun, tingkat hormon, dan fungsi arteri serta memengaruhi kondisi mental. Buntutnya, hal tersebut akan meningkatkan potensi resiko gangguan kesehatan seperti kanker, stroke, penyakit jantung dan dementia (kelainan jiwa).

3. Kaburnya identitas (Deindividuasi)
Selain itu pengguna facebook dapat terjadi keadaan deindividuasi dimana pengguna mengaburkan identitasnya dan mereka memungkinkan untuk bertindak kekerasan verbal (kata-kata), seperti menjelek-jelekan, mencemooh, mengolok-olok, berkata vulgar karena mereka berpikir bahwa mereka toh hanya kenal di dunia maya dan juga karena semua teman yang ada di list kita dapat memberikan komentar secara universal.

4. Info pertemanan kurang valid
Kepastian data yang kita peroleh dari info pertemanan kurang valid, yang mengakitbatkan kaburnya identitas individu tersebut.

5. Malas belajar/bekerja
Bagi para pelajar mungikin awalnya mereka mencari bahan tugas, namun disisi lain mereka pun membuka Facebook, lama kelamaan bahan yang dicari susah dan membosankan akhirnya pun mereka asyik dengan Fecebooknya.

6. Waktu terbuang sia-sia
Sebagai pengguna Facebook tentunya kita ingin selalu meng-up date status terkini, awalnya hanya meng-up date status namun lama-lama berubah dengan melihat-lihat teman, bermain game dan lain sebagainya. Waktu yang seharusnya dapat digunakan untuk pekerjaan lain berubah untuk berfecebook ria.

7. Memicu pergaulan bebas tanpa batas
Dengan seringnya kita menggunakan Facebook tidak menutup kemungkinan untuk bergaul secara bebas di dunia maya tersebut. Mungkin bagi yang telah berumah tangga atau yang sedang menjalin hubungan, hal ini dapat terjadi perselingkuhan yang tidak diketahui salah satu pihak.

8. Menguras uang
Dengan seringnya membuka Facebook, tentunya kita juga dengan setia menjadi pelanggan warnet. Hal ini pun akan membuat keuangan kita terkuras habis. Apalagi jika kita membuka facebook lewat Handphone, ini akan membuat pembengkakan pulsa.


• Kesimpulan
Dari penjelasan yang telah diuraikan di atas, dapat kita tarik kesimpulan jika situs jejaring sosial ini merupakan salah satu sarana untuk berkomukasi dan ajang pencarian teman yang cepat serta sarana bertukar pikiran. Namun perlu diperhatikan pula, bila kita sering menggunakan Facebook secara berlebihan, maka akan menimbulkan dampak yang sangat merugikan bagi si penggunanya, salah satunya adalah terciptanya budaya yang tidak memperhatikan etika, karena berkomunikasi dengan tidak dilakukannya face to face dengan orang lain akan merubah gaya seseorang dalam bertutur kata, maka nilai dan etika kesopanan dalam berkomunikasi akhirnya luntur dan tidak banyak lagi digunakan.

• DAFTAR PUSTAKA
Anonim. (-). Facebook. Diakses 10 November 2009, dari google:http://id.wikipedia.org/wiki/Facebook

Nasrulloh. (2009). Dampak facebook pada sisi biologis seseorang. Diakses 01 Nopember 2009, dari Google:http://www.blogcatalog.com/blog/nasrulloh/1dcd72c109fe7614320185b81b1032a1.

Aji, M. (2009). Dampak positif dan negatif facebook. Diakses 02 Nopember 2009, dari Google: http://mmadjie.blogspot.com/search/label/Good%20Things

Anonim. (-). Telepone. Diakses 02 Nopember 2009, dari Google:http://id.wikipedia.org/wiki/Telepon

Tidak ada komentar:

Posting Komentar