Jumat, 06 November 2009

Tentang Hidup...

“Bagian terpenting dalam hidup adalah dimana kita dapat menghargai diri sendiri dan orang lain”

“Untuk siapa Aku hidup?”, mungkin pertanyaan seperti itu yang mengganjal fikiran setiap orang. Mereka lahir ke dunia dalam keadaan polos seperti kertas putih tanpa noda.
Adakah yang berfikir, bahwa kau hidup untuk seorang sahabat??
Dimana seorang sahabat selalu menemanimu saat senang maupun duka, dan kau merasa berhutang budi padanya?

Atau mungkin hidup untuk seorang pacarmu??
Yang menerutmu akan selalu setia menemanimu, karena cintanya yang tak bisa disimpan dalam suatu bejana besar sekalipun, dan kau merasa kasihan padanya, karena setiap kali kau berkencan, dia yang selalu mentraktirmu atau membayarmu nonton. Naif sekali pikiranmu.

Atau hanya untuk bersenang-senang??
Karena tanpa itu kau merasa hampa dan tidak memiliki teman, atau mungkin kau berfikir bahwa hal ini memang sangat kau butuhkan untuk mengusir penat yang menumpuk di otakmu.

Hal lainnya mungkin karena ibumu??
Seorang wanita perkasa yang telah melahirkannmu, berkat beliaulah kau hadir di dunia yang…yaaaah.....(terserah kau mempersepsikan seperti apa dunia ini), namun karena kau sayang, cinta dan ingin terus bersamanya (jika itupun bisa), sebab itulah kau hidup.

Mungkin juga kau hidup untuk seorang ayah??
Seorang pria yang menyuruhmu untuk terus belajar sampai kau lulus sebagai sarjana dan itu tidak memerlukan biaya yang sedikit, tanpa bantuannya kau tak mendapat gelar sarjana. Namun pernahkah kau berpikir jika ayahmu pun dapat membuat hidupmu masuk pada dunia yang seharusnya tak kau injak? Karena dia berpikir, dia berkuasa untuk menjadi seorang ayah.

Hal lainnya kau hidup karena kau ada??
Hmmmmm....dengan adanya dirimu di dunia ini, kau dapat (seharusnya) menghargai semua yang kau miliki dan kau juga akan mendapatkan semua hal di atas, jika hidup dimulai dari dirimu sendiri, jika kau telah dapat menghargai dirimu sendiri tentunya kau pun dapat menghargai orang lain. Karena hidup mengajarkan kita tentang banyak hal, dari mulai keluarga, sahabat, cinta, kasih sayang, kebahagiaan, kesedihan, kecemburuan, kehampaan, dan hal-hal lainnya yang akan membuat hidupmu menjadi lebih berwarna.

Pernahkah kau berpikir untuk hidup di suatu tempat, dimana tempat itu hanya terdapat kebahagiaan dan kebebasan? Bayangkan kau berlari di padang rumput yang saaaaangaaat luas ditemani kupu-kupu yang beterbangan kian kemari, saat itulah kau merasa bebas dan rasakan dirimu seringan kapas putih.

Kita tidak pernah meminta untuk dilahirkan, tapi kita telah membuat suatu kesapakatan dengan Sang Maha Pencipta bahwa kita adalah salah satu yang dipilih-Nya untuk mendapatkan kesempatan hidup di dunia. Maka gunakanlah kesempatan hidup itu dengan sebaik-baiknya.
Jika aku gambarkan hidup itu seperti apa, aku akan mengatakan jika hidup itu adalah seperti bola basket, karena tak mudah memasukan bola basket ke dalam ring, karena kita harus tahu cara dan teknik-tekniknya agar bola itu masuk dengan sempurna...yaaah begitupun dengan HIDUP. (mell)


1 komentar: